Siapa yang pernah ke KKPK Class??? Pastinya aku.... (kok seperti menyombong
ya?). ya, tepatnya aku mengikuti KKPK Class Ramadhan Session. Langsung ke
cerita....
Pagi-pagi aku langsung masuk mobil, ngantuk siiih.... jadi tidur di mobil
deh... :p. Bangun-bangun aku sudah sampai di kantor “DAR! Mizan”, atau kalian
panggil saja “Mizan”. Mungkin kalian belum tahu, Mizan adalah tempatmerbitkan
buku. Tepatnya, DAR! Mizan adalah penerbit buku. Kakakku sudah beberapa kali diterbitkan
bukunya oleh Mizan lho...!
Baiklah! Setelah dibangunkan Mama, aku ganti baju, pake kemeja warna putih
dan celana hitam. Saat masuk, aku diberi rompi KKPK Class dan name tag.
Saat itu yang datang baru sedikit, orang-orang yang menunggu menonton cerita
keseruan KPCI tahun lalu (2016). Setelah berpamitan dengan papa dan mamaku, aku
ikut duduk di karpet bersama anak yang lain. Tahu tidak? Saat itu cuma ada dua
anak laki-laki, aku dan Bagas. Yang lain anak perempuan.... parah... ya!
Setelah itu kami bermain games tepuk tangan (peraturannya agak lama
dijelaskan, jadi gak usah ya....). Setelah itu, kami main sambung cerita
(kira-kira saling menyambung cerita). Setelah itu kami wisata buku. Jangan
salah kira! Wisata buku sebenarnya melihat-lihat cara percetakan buku, padahal
kukira mau jajan buku... -_-.
Setelah itu, kami langsung saja cabut ke Hotel Bumi Bandhawa! Saat
itu aku tertidur di mobil, kebiasaanku saat naik kendaraan adalah tertidur.
Setelah sampai di sana, kami dibolehkan beristirahat cukup lama di halaman belakang.
Aku duduk di kursi yang berada di sana (setelah menaruh koper tentu saja).
“Katanya, yang laki-laki cuma ada tiga lho...,” kata Bagas tiba-tiba saat
itu.
What? Cuma tiga? Yah, sepi dong! Peserta laki-laki ketiga sedang dalam
perjalanan ke hotel. Dia tidak datang dulu ke Mizan, langsung pergi ke hotel. Setelah
itu, panitia memberitahukan keseluruhan jadwal acara KKPK Class. Setelah itu
seharusnya pembagian kamar, tapi ternyata pembagian kamar ditunda karena masih
ada beberapa anak yang belum datang.
Akhirnya kami langsung loncat ke materi pertama. Isinya kebanyakan aku
sudah tahu, diajarin sama kakak dan papaku. Soalnya aku sudah pernah nulis
novel (tapi belum dikirim ke penerbit). Misalnya, kalau mau nulis, tulislah apa
yang kamu sukai dan kamu kuasai. Trus, kalau ingin pinter nulis, kita juga
harus suka membaca. Di tengah-tengah materi pertama, ada dua anak baru yang
masuk. Yang pertama namanya Auryn, dan yang kedua namanya Attariq (dia adalah
laki-laki terakhir yang datang). Setelah materi pertama, akhirnya pembagian
kamar. Kami (aku, Bagas, dan Attariq [semua laki-laki lah!]) mendapat kamar
nomor 106.
“Waaah... kita di paling ujung, paling berhantu...,” kata Attariq waktu
itu.
Awalnya kukira kamar nomor 106 itu di samping kamar nomor 107. Eh, ternyata
benar dugaan Attariq, kami paling ujung! Kami dibolehkan beristirahat sampai
jam 03:30.
Sebenarnya kami ingin mandi, tapi karena malas, kami akhirnya hanya
tiduran di kasur sambil menonton channel Nicklodeon. Aku juga saat itu sempat
menelepn mama. Setelah itu kami langsung
pergi ke tempat acara materi kedua. Eh, ternyata kami bertiga yang
pertama sampai. Setelah menunggu beberapa saat, semua sudah berkumpul. Kami
awalnya bermain games dulu (gak tahu nama gamesnya apa). Setelah itu kami langsung
ke materi dua. Isinya tentang “enaknya jadi penulis, apa sih?”, “menulis awal
cerita”, cara menentukan tema, tokoh, dan lain-lain.
Setelah itu, kami bisa balik lagi ke kamar. Kami memanfaatkan waktu luang
untuk mandi. Akhirnya kami bisa memakai baju santai. Aku memakai celana
olahraga pendek dan kaos lengan pendek. Kami sempat tiduran bentar (aku
whatsappan dengan mama waktu itu). Lalu kami berkumpul di tempat yang
dijanjikan, aku tidak ingat sih, apa kami yang pertama datang. Kami duduk-duduk
dengan tenang di sofa.
Tiba-tiba, Attariq bilang, sudah adzan! Haha... ternyata itu suara orang
ngaji dari jauh, dikira adzan. Akhirnya adzan terdengar. Kami langsung
mengambil makanan dan minuman. Aku saat itu minum jus mangga, mmm... sedap! Setelah
itu, aku makan puding satu buah. Lalu baru makan makanan berat setelah selesai
makan puding. Makanannya mewah-mewah lho... sayangnya... aku lupa nama
masakannya (GUBRAK!!! (x_x) ). O ya! Ini makanannya prasmanan alias ambil
sendiri-sendiri.
Akhirnya, setelah kenyang, kami sholat maghrib berjamaah. Di kamar aku
sempat duduk-duduk di sofa yang berada di balkon kamar. Setelah itu... yah...
kami semua sholat isya berjamaah (di mushola), dan sholat tarawih. Setelah itu
tidur...
Keesokan harinya...
Jam weker yang kami setel di handpone berteriak keras sekali. Kami bangun
tepat jam 03:00. Kami langsung keluar untuk sahur. Karena di luar (sangat)
dingin, aku dan yang lain memakai jaket (untung ada!). Eeeh... ternyata kami
lagi-lagi 3 orang pertama yang datang. Kami makan dengan makanan yang (lagi-lagi)
aku lupa namanya. Setelah itu ada kakak perempuan datang.
“Kalian ini rajin banget ya?” kata kakak itu melihat kami sudah ada di
sana. Setelah sahur (lupa kuceritakan: makanan untuk sahurnya juga prasmanan), aku minum dari botol
minum yang disediakan hotel. Kami kemudian sholat subuh di kamar. Sehabis itu... aku biasanya tidur sehabis sahur,
tapi karena udara dingin, aku tidak bisa tidur. Kami pun berangkat untuk senam
pagi.
Eeeh... lagi-lagi kami yang pertama sampai. Sambil menunggu, Bagas tiduran
di sofa dulu. Setelah semua berkumpul, kami memulai dengan senam pagi. Kemudian,
aku dan yang lain bermain games ular tangga dan bajak laut. Dalam permainan
ular tangga aku kalah, tapi, lucky! aku memenangkan games bajak laut. Aku
dapat gelang ini deh!
Setelah itu kami segera bersiap-siap untuk jalan-jalan naik Bandros
(Bandung Tour on Bus)! Aku dan yang lain mandi dulu. Tapi airnya agak susah
diatur, mau disetel ke sedikit air panas (supaya hangat), eh, malah kepanasan! Lalu
disetel sedikit ke air dingin, eh! malah kedinginan. Setelah barang dikemas,
kami langsung pergi ke tempat pertemuan. Sayang kali ini kami bukan yang
pertama.
Kami pun berangkat. Bagian ini mungkin lebih baik gak kuceritakan karena bagian
ini yang paling boring! Kuringkas saja ya... kami pergi ke Museum Asia Afrika,
lalu kami ke Museum Geologi. Kasihan yang datang dari luar Bandung, Museum
Geologi tutup setelah beberapa menit kami datang. Untungnya aku sudah pernah ke
sana. Tapi lumayanlah. Ini foto-fotonya...
ini ada foto cosplay-cosplay yang berada di jalanan
Tambahan cerita:
Setelah pulang dan ngumpul di kantor Mizan, ada penutupan, pembagian
sertifikat, serta pembagian hadiah... Hadiah? Yup! Ada tiga orang terpilih
sesuai temanya, anak terkalem, ter-friendly, dan ter-ontime. Tahukah
kamu siapa yang dapat hadiah anak ter-ontime. Yang terpilih aku!
Hoooreee....!!!!
Setelah itu semuanya pulang... (ya iyalah... ending cerita macam apaan
nih??? (O_o) )
Tamat...