Semua baju aku jejalkan ke tas. Kami harus cepat siap-siap karena akan ke
Lombok dengan kapal ferry. Setelah sarapan, kami langsung pergi ke pelabuhan
diantar Om idrus. Setelah menunggu selama 1:30 jam, kapal yang hendak kami
naiki datang.
Lima puluh biji gandum ditumbuk, ayo! Kita ke Lombok!
***
Wah... senang melihat kapal ferry yang besar. ini pertama kalinya aku
menaiki kapal ferry dalam hidupku ( puitis banget ya?! ). Aku melihat-lihat dulu sekeliling kapal,
setelah itu masuk ke tempat duduk khusus penumpang. Beberapa kali aku keluar
sebentar, naik ke atas juga.... tiba-tiba saja aku merasa pusing dan mual. Aku
meminum antangin anak lalu tertidur. Bangun-bangun tentu saja sudah hampir
sampai! Walaupun sudah kelihatan dekat, ternyata masih agak jauh juga.
Kira-kira satu jam baru sampai. Huah... segar juga menghirup bau laut.
Kami keluar pelabuhan dan sholat zuhur. Setelah itu kami dijemput teman
papa. Mobil berjalan menuju Pelabuhan Bangsal untuk ke Gili Terawangan.
Melewati Pantai Senggigi yang indah dan panjang di sisi mobil. Kakak katanya
jadi ingat saat ke LWC di blognya.
Sampai deh, di pelabuha bangsal. Satu tiket yang harganya Rp19,000,00,
dibeli papa untuk 6 orang. Setelah menunggu selam beberapa menit, kapal yang
hendak kami tumpangi sudah siap. Aku senang.... sekali, karena aku bisa melihat
keluar. 20 menit berlalu... Gili Terawangan makin kelihatan di depan. 10 menit
kemudian... kapal telah sampai di Gili. Akhirnya bebas! Kakiku sudah pegal
karena duduk terus J. Kami beristirahat sebentar di pelabuhan.
Lalu aku, papa, dan kakak mencari homestay yang murah dan tidak jauh
dari pelabuhan. Setelah kira-kira 1 kilometer menempuh perjalanan, ketmu juga
yang harganya Rp250,000,00. Senang deh... karena ada AC, kamar mandinya juga
ramah lingkungan (karena mirip taman, ada batu berbentuk telur, ada tanaman
hias, dll ). Setelah membawa barang-barang ke homestay itu, aku langsung
berbaring. Eh... tentu saja mandi dulu. Setelah main game sebentar, kami makan
malam sebentar. Aku, papa, kakak, dan mama lalu pergi
ke pantai sebentar lalu menfoto bulan dan siluet perahu. Kami pun pulang
setelah selesai foto-foto. Gosok gigi dan tidur...!
29/Oktober/2015
Hoaam... bangun pagi-pagi karena hari ini adalah hari istimewa dan yang
paling ditunggu-tunggu, ya! Snorkeling! Mama sudah membeli tiketnya
(harga:Rp90,000,00 [itu sudah ditawar... kalau harga aslinya gak tahu]).Kami
disuruh kumpul jam 10. Kami menyewa sepeda dulu sebentar untuk jalan-jalan,
sekalian ke penangkaran kura-kura. Omong-omong... uwa ku ternyata bisa naik
sepeda.
Setelah berfoto sebentar di teriknya panas matahari:
Kami mulai mencari-cari penangkaran kura-kura itu. Tanya sini, tanya
situ... akhirnya ketemu. O ya, ternyata penyu! Bukan kura-kura. Kura-kura itu
dikasih makan daging sapi. Ada beberapa kucing di situ. Ada yang menunggu
dengan tenang, ada yang tidak sabar, ada yang mendekat pelan-pelan. Yah...
semuanya pengen dapat daging.